Kau datang dari jendela dan pergi melalui atap..
tanpa kata halo atau ucapan selamat tinggal..
Sekarang kau ada di depan pintu..
Aku bingung harus bagaimana
Persilahkan kau masuk..
atau ku usir dengan manis..?
aku menghitung...1..2..3..., nah ..benar kan? kini kau mengetuk pintu..
Akhirnya aku tau.., aku akan biarkan kau masuk..
Lalu aku persilahkan kau duduk..
Sebagai terdakwa..
Anina Karin, 25 Februari 2009
15.00 WIB, Jagakarsa - Jakarta Selatan
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)